Membangun Jaringan Nirkabel
Dari lampu lalu lintas hingga ponsel, komputer - komputer kecil berada di sekitar kita. Memungkinkan sistem - sistem kecil ini untuk membangun jaringan komunikasi nirkabel secara otomatis akan berdampak besar di area - area seperti penanganan kejadian darurat, kesehatan dan pengaturan lalu lintas.
Sebuah skenario yang tengah di-investigasi oleh para ilmuwan Eropa adalah kebakaran dalam terowongan. Dengan jalur hancurnya jalur komunikasi berbasis kabel dan terowongan yang penuh asap, para petugas darurat biasanya kesulitan untuk menemukan sumber kebakaran dan orang - orang yang terperangkap dalam terowongan.
Sensor nirkabel akan menyelesaikan kekacauan ini dengan menyediakan informasi tentang visibilitas, temperatur dan lokasi kendaraan dan manusia. Pemadam kebakaran dalam terowongan akan menerima peta dan instruksi melalui terminal portabel atau layar yang digabungkan dengan helm.
Agar visi ini menjadi kenyataan, alat - alat portabel harus mampu membuat jaringan nirkabel independen yang menggunakan berbagai teknologi komunikasi. Mengembangkan perangkat lunak yang memungkinkan hal ini adalah tugas dari proyek RUNES.
Jaringan inteligen
Dr. Lesley Hana, manajer RUNES mengatakan bahwa jaringan nirkabel ad hoc sangat berbeda dari jaringan nirkabel komputer di rumah dan kantor. Tanpa seorang administrator, tanpa bantuan manusia, sebuah jaringan ad hoc harus mampu membangun dirinya sendiri dari alat apapun yang berada di dekatnya, beradaptasi apabila alat - alat lain bergerak masuk dan keluar jangkauan nirkabel. Di mana jaringan nirkabel kantor menggunakan komputer canggih dengan beberapa router, jaringan ad hoc portabel hanya beranggotakan alat - alat portabel kecil yang mampu menangani routing dan meneruskan sinyal dari alat lain secara nirkabel.
Standar nirkabel saat ini tidak menjadi masalah, kebanyakan alat portabel menggunakan protokol umum seperti GSM, WiFi, Bluetooth dan ZigBee. Tantangan sebenarnya adalah membangun sebuah jaringan yang mengatur dirinya sendiri dan dapat bekerja dengan stabil dalam skala besar dengan berbagai operating system hemat energi.
Middleware dan lebih lagi
RUNES (Reconfigurable Ubiquitous Networked Embedded Systems) yang didanai oleh EU beranggotakan 21 mitra di sembilan negara. Dipimpin oleh Ericsson, proyek ini bertujuan untuk menciptakan middleware, yaitu perangkat lunak yang menjembatani OS yang digunakan oleh alat portabel dan aplikasi high level yang memakai data dari sensor tersebut.
Hanna mengatakan bahwa "banyak orang telah mempelajari jaringan yang dibuat untuk alat portabel akan tetapi sejauh ini masih banyak yang enggan untuk memulai hal ini secara komersiil. Model open source RUNES adalah cara yang sangat baik untuk memajukan riset dan pada saat yang sama mendatangkan banyak partisipasi dari mitra akademis."
http://udaramaya.com/berita/2739/0/Membuat_Jaringan_Nirkabel_yang_Membangun_Diri_Sendiri
Categories:
Networking